Sabtu, 15 Maret 2014

SANG PRIBUMI

Lahir bukan atas kemauanku
Menapakkan kaki dibelantara bumi manusia
Yah, bumi manusia dengan segala persoalannya

Takdir yang sangat kusesali
Belenggu hina menggerogoti jasad-jasad yang hidup ini
Memaksaku memendam nista seorang pribumi
Manusia berotak tapi tak berakal

Raga yang tiada daya dan upaya
Dirantai erat oleh kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan
Menjadikan diriku sampah-sampah peradaban
Tak lebih dari binatang yang berpikir
Tiada yang lebih menyakitkan daripada sebuah keterbatasan

Ah, keagungan pikiranmu ini seharusnya bisa membuka mata hatimu
Betapa kelamnya penjara perbudakan di negeri ini
Waktu, tenaga, dan pikiran kami habis diabadikan menjadi hambamu
Bahkan raga yang bergerak ini telah kehilangan jiwanya
Dirampas dengan cara yang tidak manusiawi

Yah, hidupku hanya lakon boneka dalam sandiwara kekuasaanmu